1.
Batasan
Sumitro
Djojohadikusumo menyatakan: “Pembangunan ekonomi berarti suatu proses perubahan
striktural dalam prtimbangan-perimbangan ekonomi yang terdapat dalam
masyarakat.” Pembangunan ekonomi berrati suatu proses perubahan struktur
produksi(pendapatan nasional), stuktur penduduk dan mata pencaharian (lapangan
kerja), dan struktur lalu lintas barang, jasa dan modal dalam hubungan
internasional. Apabila konsep ini diterapkan dalam untuk pengertian pembangunan
negara-kebangsaan,maka pembangunan berarti suatu proses perubahan stuktural
kehidupan bernegara kebangsaan, yang tercakup di dalam stuktural politik dan
pertahanan keamanan, stuktur ekonomi, serta struktur tata masyarakat dan
budaya.
2.
Tujuan (Masyarakat Masa Depan)
Pembangunan
kehidupan negara kebangsaan Indonesia atau pembangunan nasional Indonesia pada
akhirnya harus bertujuan mencapai negara kesatuan yang berkedaulatan rakyat
serta adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yang mampu:
a.
Melindungi segenapa bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia.
b.
Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangasa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
3.
Strategi Pelaksanaan
Pencapaian
tujuan akhir pembangunan nasional Indonesia dilakukan dengan jalan melaksanakan
serangkaian upaya pembanguna yang berkesinambungan yang meliputi seluruh
kehidupan bernegara kebangsaan yang berdasarkan Pancasila.
Rangkaian upaya
pembangunan tersebut dibagi dalam tahap-tahap jangka panjang selama 25 tahun,
dan setiap pembangunan jangka panjang dibagi lima tahap pembanguna jangka
pendek yang berlangsung selam lima tahun. Strategi dasar pembangunan nasional
Indonesia kurang lebih 30 tahun, baik jangka panjang maupun jangka pendek,
bertumpu pada pembangunan ekonomi yang terkait dengan pembangunan bidang-bidang
lainnya.
4.
Karakteristik
a.
Pembangunan nasional Indonesia merupakan bentuk pengalaman
Pancasila secara serasi dan kesatuan yang utuh.
b.
Pembangunan nasional Indonesia merupakan pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.
c.
Pembangunan nasional Indonesia dilaksanakan secara berencana,
menyeluruh, terpadu, terarah, bertahap dan berlanjut untuk memacu peningkatan
kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidudupan yang sejajar dan
sederajat dengan bangsa lain yang telah maju.
d.
Pembangunan nasional Indonesia adalah pembangunan dari,
oleh dan untuk rakyat yang dilaksanakan di semua aspek kehidupan
bangsa yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial, budaya dan aspe pertahana
keamanan, dengan senantiasa harus merupakan perwujudan Wawasan Nusantara serta
memperkuat Ketahanan nasional.
e.
Trilogi pembangunan taitu pertumbuhan ekonomi, pemerataan dan
stabilitas nasional.
5.
Asas
a.
Kemampuan dan Ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
b.
Manfaat.
c.
Demokrasi Pancasila
d.
Adil dan Merata.
e.
Keseimbangan, Keserasian, dan Keselarasan dalam Perikehidupan.
f.
Hukum.
g.
Kemandirian.
h.
Kejuangan.
i.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
6.
Kedudukan pembangunan Pendidikan
a.
Pembangunan Pendidikan merupakan subordinat atau bagian dari
keseluruhan Pembangunan Nasional Indonesia. Menurut GBHN 1993, Pembangunan
Nasional Indonesia mencakup tujuh bidang yaitu
1.
bidang ekonomi
2.
bidang kesejahtraan rakyat, pendidikan, dan kebudayaan
3.
bidang keagamaan dan kepercayaan kepada tuhan YME
4.
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
5.
bidang hukum
6.
bidang politik, aparatur negara, penerangan, komunikasi dan media
massa
7.
bidang pertahanan dan keamanan.
Dalam bahasa
sistem dapat dikatakan bahwa sistemPembanguna Nasional Indonesia terdiri dari
tujuh subsistem pembangunan, dan pembangunan pendidikan merupakan salah satu
komponen atau sektor pembangunan dari subsistem atau bidang kesejahteraan
rakyat, pendidikan dan kebudayaan.
b.
Peranan Pembangunan Nasional
Pembangunan
Nasional merupakan lingkungan proksimal dari pembangunan pendidikan nasional.