Blogger Widgets 2014-02-23 | RINI .alert { background: #DDE4FF; text-align: left; padding: 5px 5px 5px 5px; border-top: 1px dotted #223344;border-bottom: 1px dotted #223344;border-left: 1px dotted #223344;border-right: 1px dotted #223344;}

My Facebook

Facebook
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 28 Februari 2014

PARADIGMA PENDIDIKAN ABAD 21



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.          Latar Belakang
Globalisasi, selain berdampak pada pergeseran nilai, juga berdampak pada paradigma pendidikan sebuah bangsa. Salah satunya adalah pergeseran dari paradigma pendidikan ke arah paradigma pengajaran. Makna pendidikan yang sejatinya syarat dengan nilai-nilai moral bergeser pada pengajaran sebagai transfer of knowledge ansich. Bahkan, belakangan muncul paradigma “serba instan” dalam praktik pendidikan kita.

PENDIDIKAN SUATU SISTEM



BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Bisa dikatakan bahwa setiap negara atau bangsa selalu menyelenggarakan pendidikan dan cita-cita nasional bangsa yang bersangkutan. Beranjak dari sinilah nantinya pendidikan nasional yang didasarkan pada filsafat bangsa dan cita-cita nasional.

PARADIGMA PENDIDIKAN



Paradigme Pendidikan
Dalam pemaknaan kata “ paradigma “ mengandung arti model pola skema. Dengan demikian paradigma merupakan sebuah model atau pola yang terskema dari beberapa unsur yang tersistematis baik secara filosofis, ideologis, untuk dijadikan acuan visi hidup baik secara personal maupun kolektif untuk masa depan.
Karakter dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berarti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain.[1] ; Dalam Kamus Psikologi (Daulay, 2009) di definisikan “a consistent and enduring property or quality by means of wchich a person, object, or event can be identified” (Chaplin, 1973:79). ;

PERKEMBANGAN KARIR



Pengembangan Karir

            Sebelum dapat memahami pengertian pengembangan karir, terlebih dahulu perlu didefinisikan istilah karir itu sendiri.Karir adalah perjalanan yang dilalui seseorang selama hidupnya. Menurut Handoko, karir adalah semua pekerjaan atau jabatan yang ditangani atau dipegang selama kehidupan kerja seseorang (2000:123). Karir sebagai sarana untuk membentuk seseorang menemukan secara jelas keaslian, nilai, tujuan karir dan kebutuhan untuk pengembangan, merencanakan tujuan karir, secara kontinu mengevaluasi, merevisi, dan meningkatkan rancangannya. Berdasarkan pengertian tersebut maka pengertian karir adalah urutan aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku-perilaku, nilai-nilai dan aspirasi seseorang selama rentang hidupnya.

PENDIDIKAN UNTUK ANAK GELANDANGAN




Anak jalanan adalah seseorang yang masih belum dewasa (secara fisik dan psikis) yang menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan dengan melakukan kegiatan-kegiatan untuk mendapatkan uang guna mempertahankan hidupnya yang terkadang mendapat tekanan fisik atau mental dari lingkunganya. Umumnya mereka berasal dari keluarga yang ekonominya lemah. Anak jalanan tumbuh dan berkembang dengan latar kehidupan jalanan dan akrab dengan kemiskinan, penganiayaan, dan hilangnya kasih sayang, sehingga memberatkan jiwa dan membuatnya berperilaku negatif.

PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL



PENDIDIKAN & Pembangunan Nasional
1.        Batasan
Sumitro Djojohadikusumo menyatakan: “Pembangunan ekonomi berarti suatu proses perubahan striktural dalam prtimbangan-perimbangan ekonomi yang terdapat dalam masyarakat.” Pembangunan ekonomi berrati suatu proses perubahan struktur produksi(pendapatan nasional), stuktur penduduk dan mata pencaharian (lapangan kerja), dan struktur lalu lintas barang, jasa dan modal dalam hubungan internasional. Apabila konsep ini diterapkan dalam untuk pengertian pembangunan negara-kebangsaan,maka pembangunan berarti suatu proses perubahan stuktural kehidupan bernegara kebangsaan, yang tercakup di dalam stuktural politik dan pertahanan keamanan, stuktur ekonomi, serta struktur tata masyarakat dan budaya.

PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI INDONESIA




Permasalahan Pendidikan Di Indonesia

1.1    Latar Belakang Masalah
Dalam KBBI, Pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik) yaitu memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan Pendidikan mempunyai Pengertian yaitu Proses Pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelonpok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara mendidik.Ki Hajar Dewantara, sebagai Tokoh Pendidikan Nasional Indonesia, peletak dasar yang kuat pendidkan nasional yang progresif untuk generasi sekarang dan generasi yang akan datang merumuskan pengertian pendidikan sebagai berikut : Pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelektual dan tubuh anak); dalam Taman Siswa tidak boleh dipisahkan bagian-bagian itu agar supaya kita memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan, kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik, selaras dengan dunianya (Ki Hajar Dewantara, 1977:14).

PERKEMBANGAN KEAGAMAAN



Perkembangan   Keagamaan

Keluarga merupakan lembaga sosial yang paling dekat dengan anak. Secara garis besar keluarga mempunyai fungsi sosial, ekonomi, fungsi edukatif dan fungsi religi. Bagi anak, keluarga merupakan suatu komunitas terkecil dimana dia dibesarkan dan belajar berperilaku. Keluarga juga merupakan lembaga primer yang tidak tergantikan. Sebuah keluarga sangat berperan dalam proses pengenalan anak pada masa awal perkembangannya sehingga perilaku, kepribadian dan sifat seorang anak tidak akan jauh dari perilaku, kepribadian dan sifat dari anggota keluarga yang lain, baik itu orang tua, saudara maupunorang-orang terdekatnya.Selain itu, keluarga khususnya orang tua memegang peranan yang cukup penting dalam usaha meningkatkan prestasi anak-anaknya. Keluarga atau orang tua adalah lingkungan yang pertama kali dikenal anak dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan diri setiap anak.

PENDIDIKAN GRATIS



PENDIDIKAN GRATIS

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan, sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan pendidikan diharapkan dapat membentuk manusia yang berkualitas, memiliki budi pekerti yang luhur, dan moral yang baik.Pendidikan dasar menurut Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah. Pendidikan dasar yang dimaksud adalah wajib belajar 12 tahun yaitu SD, SMP, dan SMA. Selain itu juga pemerintah dituntut untuk mengalokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk sektor pendidikan.

STANDART NASIONAL PENDIDIKAN DI INDONESIA



PERKEMBANGAN MORALITAS



KONSEP PENDIDIKAN UNTUK ANAK TIDAK MAMPU



KONSEP PENDIDIKAN UNTUK ANAK TIDAK MAMPU
Hambatan dalam belajar itu dapat digolongkan sebagai berikut :
a.         Endogen, ialah hambatan yang timbul dari diri anak sendiri. Hal ini dapat bersifat :
·           Biologis ialah hambatan yang bersifat kejasmanian, seperti kesehatan, cacat badan dan sebagainya.
·           Psikologis ialah hambatan yang bersifat psikis seperti perhatian, minat, bakat, IQ, konstelasi psikis yang berwujud emosi, dan gangguan psikis.
b.        Exogen, ialah hambatan yang dapat timbul dari luar diri anak.
            Seperti dari orang tua, yang berujud cara mendidik, hubungan orang tua dengan anaknya, suasana rumah, keadaan sosial, ekonomi, dan latar belakang kebudayaan. Seorang guru harus meneliti dengan baik hambatan – hambatan belajar yang dialami oleh anak. 

STANDART PENDIDIKAN NASIONAL



PERKEMBANGAN BAHASA



PERKEMBANGAN KOGNITIF



KOMPETENSI GURU DI INDONESIA

PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA





PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKIS



PERKEMBANGAN REMAJA



Minggu, 23 Februari 2014

LAPORAN EKOSISTEM


LAPORAN KEANEKARAGAMAN ORGANISME HEWAN

LAPORAN KEANEKARAGAMAN ORGANISASI TUMBUHAN

LAPORAN SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA

LAPORAN PENGUKURAN SUHU PADA MANUSIA

LAPORAN GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

LAPORAN DIFUSI DAN OSMOSIS

LAPORAN JARINGAN PADA TUMBUHAN

LAPORAN JARINGAN PADA SEL HEWAN

LAPORAN BIOLOGI BENTUK DAN STRUKTUR SEL

lomba bioogi